Senin, 8 Maret 2011 jam 13.00. Selamat datang Denpasar UCAPKU.......
Tak penasaran lagi tanah Bali BAGIKU.......
Balai Diklat Kementrian Agama Provinsi Bali
Peta Lokasi
Semoga Diklat ini bermanfaat bagi diri saya sendiri dan mampu saya terapkan pada murid saya di MA NW MENCEH Kec. Sakra Timur Kab. Lmbok Timur.
Kesan pertama yang saya dapat dari Balai Diklat ini adalah sebuah pesan Ruhani yang disampaikan oleh Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Bali yaitu Bapak Drs. I.G. Sutayasa, MPd. waktu pembukaan diklat yang intinya: INSTROSPEKSI, DISIPLIN DAN BERFIKIR.
INSTROSPEKSI: Beliau menerangkan tentang kesadaran diri dengan cara menyelami diri sendiri untuk menemukan berlian (cahaya suci). Walaupun beliau menjelaskan metodenya secara agama Hinudu, tetapi dengan kebesaran rahmat Allah Tuhan Yang Maha Esa, saya paham apa maksud beliau, menurut persi saya: Cahaya suci itu adalah Nur Allah yang memiliki kebesaran dan keagungan yang tertinggi yang berada pada diri manusia, (untuk mendalami Nur Allah Klik DISINI. Mengkaji Nur secara mendalam maka disanalah sumber segala pengetahuan yang hakiki. Menurut beliau cara mencari hakikat diri itu dengan cara meditasi (Hindu) / Tafakkur (Islam) Zikir Hati. Menurut pengalaman ruhani saya cara inilah sebagai kunci pengenalan Allah Tuhan Yang Maha Esa, dalam mencari hakikat diri sehingga kita dapat instrospeksi diri menjadi manusia yang berahlak mulia, kaya akan ilmu sehingga kita lebih dekat dengan yang namanya manusia sempurna (Insan Kamil) lebih jelasnya Klik DISINI . Tulisan ini belum selesai........
DISIPLIN: untuk melaksanakan karakter disiplin sehingga dapat menjiwai sikap tersebut tentunya berawal dari diri sendiri yaitu bisa karena terbiasa. Akan disempurnakan beberapa saat lagi......
BERFIKIR: mencari metode berfikir yang jernih (hakikat berfikir) menurut saya yaitu membersihkan hati dengan Nur Allah selanjutnya Allah akan memberikan kejernihan berfikir itu dalam bentuk ilham/hidayah...... Akan diempurnakan beberapa saat lagi...
PESAN PENULIS:
Sebutlah nama Allah didalam Hatimu, lalu tunduk, pasrahkan diri seihlasnya, Insya'Allah anda akan tenggelam bersama CahayaNya (cahaya itu ada dihatimu) yang meliputi meliputi seluruh alam ini ..... Disanalah sumber kehidupan manusia... Disanalah tempat kita berdo'a.... Allah anta maksudi waridho kamatlubi a'tini mahabbataka wama'rifataka Aminnn...
Kritik dan Saran:
e-mail: afandinet@gmail.com
hp: 081918103556
Tidak ada komentar:
Posting Komentar