Sekolah/Madrasah Swasta sebagai Lahan Subur Pencetak Uang Para Pejabat dan Oknum-Oknum Ormas.
Berapa contoh ketidak wajaran bayar tanda jasa Calo Dana sumbangan tahun anggara 2011 kepada sekolah/madrasah swasta.

- Sumbangan pemerintah daerah Lombok Timur kepada sekolah/madrasah swasta tahun anggaran 2011 sebesar Rp. 25.000.000.- ini berkat bantuan/usulan seorang anggota dewan di DPR, kami sangat bersyukur adanya subangan tersebut, namun sangat disayangkan, dana tersebut hanya tertulis di buku rekening bank madrasah saja, yang terealisasi hanya Rp.5.000.000.- sisanya buat wakil rakyat kita di dewan yang telah memperjuangkan aspirasi rakyat.
- Sumbangan pemerintah provinsi NTB melalui dinas Dikpora tahun anggaran 2011 sebesar Rp. 30.000.000.- ceritanya sama seperti no 1. tapi ini berkat bantuan seorang calo sebut saja A. A adalah orang dekat Kadis Dikpora katanya. A dulu adalah tim sukses Kadis waktu pencalonan Kadis Dikpora NTB, ceritnya A adalah kader sebuah organisasi ternama di NTB, pantesan jagoannya menang jadi kadis........ Tapi alhamdulillah dana tersaebut kami terima lebih besar dari no 1. sekitar 75% dari dana stimulan dan sisa yang 25% itu untuk si A, katanya dana tersebut untuk TIM 13 di dinas Dikpora NTB.
- Tunjangan Fungsional (TF) untuk guru madrasah swasta sebesar Rp. 250.000.-/bulan diterima 1x3bulan. Yang tidak manusiawi disini ada sebagian guru swasta kita yang diusulankan sebagai penerima TF tambahan 2011 diwajibkan menyisihkan sekian % uang TF pada penerimaan awal, kepada oknum di kementrian agama daerah.
- Cerita lainnn hmmmm...... tunggu Entri berikutnyaaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar