{Walijo dot Com} Pendapat Ibn ‘Arabi tentang manusia sempurna atau hakikat Muhammad membuatnya sampai pandangan tentang kesatuan agama-agama. Sebab menurutnya, sumber agama-agama itu satu, yaitu hakikat Muhammad. Konsekuensinya, semua agama adalah tunggal dan semuanya itu kepunyaan Allah. Dan seorang yang benar-benar arif adalah seorang yang menyembah Allah dengan setiap bidang kehidupannya. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa ibadah yang benar adalah hendaknya seorang hamba memandang semua apapun sebagai ruang lingkup realitas Dzat yang tunggal yaitu Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar