Welcome to Blog a Media Afandi Indonesia, by Ahmad Afandi,ST - Sakra Timur, Nusa Tenggara Barat

PELUANG BISNIS ONLINE TERMURAH DAN MENJANJIKAN

Rabu, 17 Agustus 2011

Indonesiaku Muram Melihat Tingkahlaku Sang Pemburu Jabatan dan Uang

Tak Terasa 66 tahun Indonesia menikmati hasil kemerdekaan. Umur yang semakin bertambah dan semakin berkembang baik pembangunan maupun jumlah manusianya. Negeri ini telah banyak merasakan pahit manisnya kehidupan berbangsa untuk menghidupi rakyatnya, dimana semua isi alam ini bisa dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia kini mulai tak terlihat lagi. Semakin tua Ibu pertiwi, semakin jauh dari cita-cita luhur pendirinya.

Potret Indonesia:
Sedikit demi sedikit Indonesia merangkak menuju kehidupan yang lebih baik, seiring jihad tersebut masih ada orang-orang yang tidak konsisten dari tujuan mulia pendiri bangsa bangsa. Dari sebuah renuangan penulis melihat bahwa yang membuat Indonesia begini adalah ahlak para pejabat belum menjiwai hakikat jihad. 
Sebagai contoh kecil di tingkat Kecamatan disebuah kantor UPTD Sakra Timur Kab. Lombok Timur Prov. Nusa Tenggara Barat didepan pintu masuk terpampang kalimat (ucapkan salam sebelum masuk), begitu masuk keliling salam-salaman ma pegawai yang ada di ruang tunggu, lalu lapor maksud dan tujuan kita datang, Ehh...pegawainya bilang "RPD-nya ditinggal aja kepala UPTD keluar, besok datang lagi" (nada-nada judes gito)..... Oooow ya pak...? kalo gitu ta' cabut dulu (jawabku). Besoknya saya datang lagi, dari luar kantor saya lihat bayak orang didalam ... (pasti Bapak kepala UPTD-nya ada)........ Lalu saya masuk, tidak lupa salam-salaman seperti kemarin..... Ehhhh...belum habis ta'salamin,, pegawai yang satunya bilang "KTU yang periksa RPD belum datang,, besok ja datang lagi pak........Oooow ya pak...? kalo gitu ta' cabut dulu (jawabku).....begitu seterusnya sampai satu minggu masih juga menunggu.... Kepala UPTD ada, KTU-nya tidak ada dan sebaliknya, itu yang terjadi di sebuah instansi pembina lembaga pendidikan.
Kebetulan RPD yang saya urus punya Sekolah Swasta, mungkin kalau saya urus RPD Sekolah Negeri kayaknya cepat jadinya.
Karna saya dah capek bolak-balek ke kantor UPTD, saya minta tolong kepala sekolah yang urus..... Ehh...taunya kepala sekolah bilang "buat ulang ja RPD nya soalnya RPD yang diserahkan kemarin tu dah hilang di kantor UPTD" KO'GITU YAAA PEMBINA KITA DI UTD,,,BULAN PUASA LAGI.....HEE MUNGKIN GA'DA YANG PUASA KALI......

Potret yang kedua di Kantor Kementrian Agama Lombok Timur. Semua guru swasta dilingkungan Kementrian Agama  mendapat tunjangan fungsional (tf) Rp. 250.000.-/bulan dicairkan 1 x 6 bulan. Semua sekolah mengusulkan semua guru-gurunya mendapatkan (tf) ke-Kemenag. tunggu beberapa bulan akhirnya diumumkan yang lolos berhak mendapatkan (tf), ternyata sebagian besar sekolah 50% guru yang lulus dan tidak. Beberapa minggu kemudian gentayangan oknum/kakitangan sang pejabat dari Kemenag menawarkan (tf) lagi, dengan syarat sekian % untuk bos di Kemenag... daripada tidak dapat apa-apa....OKee sajalah. (logo Kemenag kan bunyinya IKHLAS NYOGOK)
Inilah nasip guru-guru swasta kita dipedesaan dipermainkan.....GIMANA MAU MAJU DUNIA PENDIDIKAN KITA BROWWWWW

Ini adalah 0,0001% dari beberapa ketimpangan ahlak dan tanggung jawab yang sering terjadi di instansi pemerintahan yang kita cintai.

Tidak ada komentar: